Hati-hati teman, makin hari para penipu semakin cerdas dan sigap dalam melihat celah. Begitu ada promo berhadiah yang diselenggarakan oleh perusahaan tertentu untuk meningkatkan penjualan, langsung deh mereka menyusun rencana.
Gue rasa kalian pasti pernah melihat iklan program berhadiah langsung dari salah satu produk keluaran Orang Tua Group, yang terkenal dengan "Berapa lapis? Ratusan. Lebih.."
Beberapa waktu lalu gue dihubungi oleh tante yang tinggal di Pontianak. Katanya, teman dia ada yang dapat undian berhadiah dari Tango. Dan, dia minta gue untuk cek kebenarannya.
Ga kira-kira, hadiahnya adalah satu unit Toyota Avanza. Menggiurkan sekali! Trus, pemenang tidak dikenakan pajak undian yang sebesar 25% dari total hadiah, cukup dengan membayar biaya balik nama BPKB, hadiah mobil sudah bisa dibawa pulang.
Ketika si tante selesai ngomong, gue dah mikir kalo ini pasti kerjaan oknum deh. Sebelum tutup telpon dan mencari informasi di internet, gue nanya dia kupon yang di dapat itu seperti apa, keterangan apa aja yang tertera di kupon, dan bagaimana temannya mendapatkan kupon.
Mendengar jawabannya, semakin yakin lah gue kalo itu hanya akal-akalan penipu belaka. Begitu telpon ditutup, tanpa buang waktu, gue langsung nanya-nanya sama Mr. Google. Dan, hasil pencarian tak beda dengan dugaan gue.
Di salah satu blog gue menemukan tulisan tentang modus operandi yang kurang lebih sama seperti apa yang diterangkan oleh si tante. Kupon di dapat oleh calon korban di dalam kemasan Tango. Ada keterangan nama pimpinan Tango, logo-logo stasiun tv swasta yang diklaim sebagai partner kerjasama dan nomor pin. Tak ketinggalan nomor telpon
customer service palsu yang menggunakan nomor gsm dan cdma.
Ketika gue masuk ke
website resmi Orang Tua Group, di sana terpampang jelas pengumuman yang mengatakan bahwa undian telah berakhir. Dan untuk sementara waktu, tidak ada promo undian berhadiah. Jadi, udah jelas banget dong. Berikut
print screen pengumumannya.
-Printscreen dari website OT Group; Go to web: click here- Hasil investigasi, langsung gue sampaikan ke tante hari itu juga. Lalu, ketika sekitar 2 minggu lalu dia ke Jakarta, dia bawa serta kupon undian palsu yang temannya dapat. Hemm, design kuponnya kurang lebih sama seperti yang gue dapat dari nanya-nanya sama Mr. Google. Yang beda hanya keterangan-keterangan aja.
Kuponnya ada tiga. Berikut gambarnya.
*klik aja gambarnya untuk melihat dalam ukuran besar yang lebih jelas-Kupon 1. Ukurannya sekitar 4x lebih besar dari kupon yang biru--Kupon 2. Ukurannya sekitar 8x lebih besar dari kupon yang biru-
-Kupon 3. Ukurannya paling kecil, paling rapi karna ada laminatingnya-
Kebetulan gue punya teman yang bekerja sebagai Humas aka
Public Relation di Orang Tua Group. Ketika gue ceritakan hal ini, dia menyatakan keprihatinannya. Katanya, memang banyak masyarakat yang menelpon dan menanyakan keberanaran dari kupon-kupon tersebut.
Penipu semakin pintar, kita harus waspada. Jika ada yang menghubungi dan mengatakan kalo kita menang hadiah tertentu, saran gue:
- Ingat-ingat apakah kita pernah mendaftarkan diri ikut dalam undian tertentu atau menggunakan jasa yang disediakan perusahaan tersebut
- Cross check ke customer service perusahaan ybs. JANGAN MENGHUBUNGI NOMOR YANG TERTERA DI KUPON. Cari informasi dari Telkom 108, tanyakan nomor customer service perusahaan terkait.
- Tanya sama Mr. Google, bagi yang punya akses internet
Kalo setelah tiga tahap tersebut semua lancar-lancar aja, bisa jadi emang dapat rejeki durian runtuh! Tapi kalo ga, mending ga usah diterusin deh ngarep.com-nya.
Buat yang mempunyai kemudahan akses internet dan informasi, setelah tau adanya modus kejahatan ini atau modus-modus baru lainnya, harap menyampaikannya kepada orangtua, saudara, teman, dan handai taulan sekalian. Karna, kalo kita mungkin akan langsung alert karna udah pernah tau, tapi belum tentu yang lain juga begitu. Daripada nanti ada kenalan kita yang tertipu kan lebih baik membekali mereka dengan informasi terlebih dahulu.
Semoga semua mahluk terbebas dari penderitaan..
-Ling-